Tuesday, June 13, 2017

Tempat Spiritual untuk Berbuka Puasa


Bulan puasa merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan Sang Maha Kuasa. Tidak terkecuali pada momen berbuka puasa. Yogyakarta, tepatnya di kawasan Sleman dan Kota Yogyakarta, memiliki beberapa tempat kuliner dengan nuansa spiritual yang unik dan menenangkan untuk berbuka puasa bersama keluarga dan para sahabat. Berikut ini lima tempat makan bernuansa spiritual ulasan kami :

1. Jiwangga Spiritual Ressort

Jiwangga Spiritual Ressort sejatinya merupakan kawasan yang didedikasikan bagi semua orang dengan berbagai latar belakang agama. Terletak di Bromilan, Purwomartani, Kalasan, Yogyakarta, Jiwangga memiliki restoran yang lebih dikenal dengan sebutan Jiwangga Resto bernuansa outdoor dengan dekorasi bernuansa spiritual yang kental.



Jiwangga cocok untuk tempat makan dalam kelompok kecil maupun besar. Kualitas rasa makanan dan minuman memang cenderung biasa. Namun panorama yang ditawarkan Jiwangga sungguh luar biasa. Para pekerja di Jiwangga bercerita kepada kami, Jiwangga diharapkan dapat menjadi tempat yang menunjukkan harmonisasi berbagai agama di Indonesia.

Jiwangga Spirtual Ressort
Sumber Foto : Pradipta Agung Kumara

2. Abhayagiri Restaurant

Abhayagiri Restaurant terletak di kawasan perbukitan di Dusun Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan. Kawasan yang secara historikal didedikasikan sebagai tempat ibadah warga lokal. Nuansa ketenangan yang damai masih mendominasi wilayah Sumberwatu. Abhayagiri Restaurant seakan-akan didedikasikan bagi mereka yang ingin mencari tempat wisata kuliner yang bernuansa tenang indah, dan cenderung romantis.


Trip Advisor* memberikan nilai 4/5 dari total 202 ulasan untuk Abhayagiri Restaurant. Kendati untuk urusan makanan tergolong standard, para pengunjung dipastikan akan langsung jatuh cinta dengan atmosfer Abhayagiri. Area restaurant yang luas cocok untuk bersantap bersama keluarga besar maupun para sahabat.


Abhayagiri Resto
Sumber Foto : Trivindo

Pemandangan tampak dari Abhayagiri Resto
Sumber Foto : Tripadvisor

3. Bungong Jeumpa Jl. Wolter Monginsidi

Bungong Jeumpa merupakan rumah makan khas Aceh yang terletak di beberapa titik di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Dari total lima lokasi, Bungong Jeumpa di Jl. Wolter Monginsidi dapat dikatakan spot terbaik dengan nuansa Aceh yang kuat.


Bungong Jeumpa di Jl. Wolter Monginsidi merupakan sata-satunya outlet yang menggunakan bangunan rumah dengan arsitektur bergaya kolonial. Nuansa yang terkesan kuno, desain interior berwarna merah yang tegas, serta pegawai yang sangat islami membuat kami selalu nyaman. Rasanya kami diajak pergi dari Yogyakarta dan pergi ke penghujung Sumatra untuk menikmati sajian kuliner ala Aceh.

Bungong Jeumpa Jl. Wolter Monginsidi
Sumber Foto : YogYes.com


4. Lesehan Sayidan
Sayidan merupakan salah satu kawasan Keluarahan Prawirodirjan, Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai Kampung Arab. Di sinilah lokasi pemukiman para warga yang merupakan keturunan Bangsa Arab. Sayidan berasal dari kata 'sayid' yang memiliki kesamaan arti dengan kata babib, husainy dan hasany.**


Sumber Foto : Cahyailahi


Ada satu tempat makan yang ternama di kampung ini yaitu Lesehan Sayidan. Terletak tepat di pinggir Kali Code, Lesehan Sayidan menyuguhkan suasana makan yang cukup unik. Tempat makan digelar di tepi Kali Code dengan dekorasi lampu warna-warni yang cantik. Pengunjung pun dapat berinteraksi dengan warga setempat karena letak Lesehan Sayidan yang cederung berdekatan dengan pemukiman masyarakat.

Lesehan Sayidan cocok untuk tempat berbuka puasa bersama keluarga dan para sahabat. Datanglah di malam hari untuk menikmati sajian suasana malam ala Kampung Sayidan.


Sumber Foto : Dee & Loesy



5. Waroeng Steak and Shake 
Waroeng Steak and Shake sangat populer di kalangan mahasiswa. Menepis stigma steak sebagai makanan mahal, Waroeng Steak sukses menjadi salah satu tempat rekomendasi para penggemar steak nasional. 

Jody Brotosuseno, pemilik Waroeng Steak and Shake, berani memberikan branding Waroeng Steak and Shake merupakan kuliner Indonesia yang halal dan toyyib***. Tampilan seluruh outlet Waroeng Steak and Shake berkonsep kekinian sekaligus islami. Pesan-pesan religius yang terpasang di outlet menjadi dekorasi bernuansa spiritual yang menarik di mata.

Salah satu lokasi Waroeng Steak and Shake yang menarik terletak di Jl. Affandi, Gejayan. Aliran Sungai Gajah Wong di bawah restoran memberikan kesan yang tenang dan teduh. Cocok sekali untuk dijadikan tempat berbuka puasa bersama orang-orang terkasih.   



***



Keterangan :

* Sumber : 
https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g294230-d3780670-Reviews-Abhayagiri_Restaurant_and_Banquet_Service-Yogyakarta_Java.html

** Sumber : 
https://tirto.id/mereka-datang-ke-nusantara-demi-cincin-sulaiman-chdg http://www.kompasiana.com/kelurahan-prawirodirjan

***Sumber :
http://www.waroengsteakandshake.com/about

Monday, January 9, 2017

Menikmati Nasi Goreng ala Timur Tengah di Jogja Timur


Bosan dengan nasi goreng ala Bakmi Jawa, marilah menjajal nasi goreng dengan sensasi Timur Tengah. Nasi Goreng Alibaba namanya. Terletak di Berbah, sebuah kawasan sederhana di Jogja Timur. Kita dapat menikmati menu serba nasi goreng mulai dari harga Rp10.000 saja untuk setiap porsinya. 

Nasi Goreng Alibaba tidak terletak di kawasan populer Yogyakarta. Letaknya agak mendlesep ke kawasan Berbah di belakang Percetakan Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Jl. Solo. Sekitar 1 km ke arah timur setelah Gereja GKJ Tanjungtirto Kalitirto. Tepat di deretan bangunan ruko yang baru dibangun sekitar pertengahan 2016.

Desain ruko Nasi Goreng Alibaba cukup mencolok. Sederhana namun penuh warna yang artistik kekinian bernuansa kuning jingga. Sangat berbeda dibandingkan ruko biasa di sekitarnya yang sama-sama menjajakan menu makanan dan minuman. Desain interiornya pun menarik. Meja, kursi, dan gerobak tempat memasak menggunakan nuansa kayu dengan pelitur warna kuning. Paduan yang apik.

Menu yang tersedia tentunya serba nasi goreng. Ada Nasi Goreng Kambing dan Nasi Goreng Seafood seharga Rp12.000/porsi dan Nasi Goreng Ayam seharga Rp10.000/porsi. Jika ingin ditambah telur, harganya ditambah Rp2.500/porsi. Jumlahnya tidak jauh berbeda dengan harga Nasi Goreng Bakmi Jawa di sekitarnya yang biasa dipatok sekitar Rp13.000/porsi.

Sesuai namanya, Nasi Goreng Alibaba menawarkan sensasi rasa Timur Tengah penuh rempah-rempah. Rasa pedas lada langsung terasa sekalipun memesan menu nasi goreng tanpa cabe. Jika penyuka pedas, kita bisa meminta ditambahkan cabe rawit. Ada tambahan acar timun dan wortel yang bernuansa asam manis berserta emping goreng menjadi pelengkap yang pas disandingkan dengan nasi goreng. Santapan terasa nikmat dengan lantunan musik masa kini yang sengaja dipasang lewat speaker berkualitas baik.

Tertarik untuk memesan Nasi Goreng Alibaba? Marilah berkunjung ke Berbah. Nasi Goreng Alibaba buka mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB. Selamat mencoba!